Wahai Ibu
Melalui dirimu lah Allah telah memunculkan
kami dialam semesta ini.
Meskipun engkau harus merasakan dan
menanggung pedihnya penderitaan dan kesengsaraan.
9 Bulan engkau mengandungkan kami
dan selama itu Allah mengkhabarkan bahawa engkau menderita sekali
Sebaik engkau selepas penderitaan
mengandungkan kami, lalu bertambah derita kamu akibat melahirkan kami.
Wahai ibu yang mulia
Berapa banyak telah engkau lahirkan
para dermawan yang telapak tanganya selalu memberi.
Berapa banyak engkau telah melahirkan
generasi-generasi baru yang akan terjun kedalam pelbagai arena kehidupan
Wahai ibu yang mulia
Sungguh engkau sering engkau
berjaga malam kerana tidak bisa tidur, sementara air susu dari kedua putingmu selalu
memberikan khasiat kepada kami
Pernah sepanjang malam air
matamu menitis, ketika duri menusuk salah satu tangan kami
Ibu yang mulia
Tangan kananmu selalu menjadai
bantal kami sedang tangan kirimu mendekatkan payudaramu kemulut kami,
Ketika kami mendapatkan
kebaikkan, ibu yang mulia merasa sangat gembira.
Kegembiraanmu jelas terlihat
pada ukiran senyum mu, senyummu yang dapat menhidupkan kembali semangat kami,
Namun jika ada hal buruk
yang menimpa kami, kami melihat kesedihan pada diseluruh wajahmu
Sesungguhnya engkau hamba
Allah yang termulia yang selalu berada disisi kami kerana itu lah Allah
memberikan dorongan kepada kami untuk meraih keredhaan Mu
Wahai Ibu
Hal itu kami lakukan agar
Tuhan meredhai kami, pada diri mu ibu yang mulia terdapat petunjuk anugerah dan
semua kebaikkan.
Jika kami durhaka kepada mu,
maka nerakalah menjadi tempat kembali kami
Syair Nukilan Syeikh Abdul Rahman As-Soghuri
Ibu Ayah Mertuaku Yang Dikasihi
No comments:
Post a Comment
Sila tinggalkan komentar anda.